Tuesday, 12 June 2012

Biarlah ia mengalir, tak mo tahan ye

Biarlah ia mengalir, tak mo tahan ye..

Mahu menangis? direndam tangisan duka dan derita?
biarkanlah ia mengalir..
Allah tidak jadikan air mata dengan sia-sia...,
 semua ciptaan Allah ada hikmahnya...,
air mata menjadi beban bukti keinsafan kita,

 meskipun tidak sebanyak mana,
namun mampu padamkan api neraka...
Jika dosa berulang, maka Ulangilah bertaubat

Ali bin Abi thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,”Sebaik-baik kalian adalah setiap orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia mengulangi lagi?” Ia menjawab.”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia kembali berbuat dosa?” Ia menjawab,”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat,” Ditanyakan ,”Sampai kapan?” Dia menjawab,”Sampai setan berputus asa.”


Diringkas dari kitab Sabiilun Najah min Syu'mil Ma'shiyyah (13 Penawar Racun Kemaksiatan) karya Muhammad bin Abdullah Ad-Duwaisy

bila rase hati dan diri terluka dihiris dosa...

tak mo sedih-sedih dan kecewa...
sebab pintu untuk padamkan dosa itu luas Allah buka...
iringilah dengan amalan kebaikan yang Allah suka..


Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

”Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaijkan maka kebajikan itu akan menghapus keburukan tersebut, serta perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik." (Ahmad dan Tirmidzi) :)


Tika ku terasa ingin berdiri tubuhku kaku terus membeku,

aku disapa sang hati melambai memujuk rayu;
tersingkap rintihan yang mendesak dirimu..
maka bersabarlah ye.. sehingga dibatasan waktu.. :)



Kekuatan dan kebahagiaan ada pada tangan-Nya,
mintalah laksana sang pengemis yang hina menagih kasih-Nya!
biar diri bersabar menahan duga,
jangan tersungkur dilembah dosa




Tuhanku, usah biarkan aku tersadai di persisiran dunia tanpa hidayah dari-Mu. Jangan biarkan aku tersesat jalan dan jatuh pada kebinasaan tingkahlaku yang mengundang murkamu
dan juga jangan biarkan aku terleka dengan dosa yang hanya akan membuatkan diri yang lemah ini terhumban ke neraka-Mu.




No comments:

Post a Comment