Assalamualaikum...
setiap hari rasa macam sekejap je berlalukan?
sedar tak sedar hari dah malam dan berakhir..
itulah manusia, terkadang terleka dengan dunia..
dunia ini bagai debu di galaksi yang luas..
bukan apa, tujuan buat post baru ni,
cuma nak bicara pasal hati..
hati ni lain dari yang lain, something special..
Bila hati diuji,
mengharap iman menemani.
mengharap jiwa tidak pergi..
harus tabah tempuh hidup ini..yang penuh ranjau berduri..
meneruskan langkah perjuangan ini.
teruskan tenang dalam senyuman terukir di pipi...^^::..
deep in my heart.. I wonder...
how to get the halawatul iman just like our beloved prophet...
how to get rid the unnecessary thing in my mind...
and to feel near to HIM....
these thing always in my mind..
dulu, rasulullah banyak berkorban segalanya untu kita..
baginda yang mulia dihina seteruk-teruknya..
tak pernah berganjak walau selangkah..
tak pernah kenal erti putus asa..
tabah dan cekal demi islam tercinta...
kita?
dulu ada 1 dialog yang sangat menyentuh hati ana..
nak tau x?
dulukan... Suatu ketika setelah shalat shubuh Rasulullah berbalik badan menghadap kepada para sahabatnya dan beliau bertanya: “Tahukah kalian siapakah yang imannya paling menakjubkan?”
Maka para sahabat menjawab: “Para malaikat.”
Rasul menjawab: “Bagaimana mungkin para malaikat tidak beriman sedangkan mereka melihat kekuasaan Allah secara langsung..”
Lalu sahabat menjawab lagi: “Kalau begitu yang imannya paling menakjubkan adalah para Nabi dan Rasul.”
Rasul menjawab: “Bagaimana mungkin para nabi dan rasul tidak beriman sedangkan wahyu Allah turun atas mereka…”
Maka para sahabat menjawab lagi: “Jika begitu yang imannya paling menakjubkan adalah sahabat-sahabat para Nabi dan Rasul.”
Rasul menjawab: “Bagaimana mungkin para sahabat Nabi tidak beriman sedangkan Nabi berada di tengah-tengah mereka dan mereka melihat mukjizat-mukjizat.”
Maka sahabat bertanya: “Kalau begitu siapakah yang imannya palin menakjubkan, Wahai Rasulullah?”
Maka Rasulullah menjawab, “Yang imannya paling menakjubkan adalah orang-orang yang datang setelah kalian. Mereka tidak pernah melihatku tetapi mereka percaya kepada apa yang aku bawa, mereka tidak pernah berjumpa denganku tetapi mereka menerimaku, mereka tidak pernah berbicara denganku tetapi mereka membelaku sebagaimana kalian membelaku. Mereka hanya menemukan tulisan dan mereka beriman kepada tulisan itu. Sungguh aku rindu kepada saudara-saudaraku itu.”
alangkah untungnya kita andai tergolong dalam golongan itu.. ^_^
cintai rasulullah mengisi kekosongan hati...
tapi... kenapa hati ni kosong tanpa isi??
puas isi dengan pelbagai cara, tapi rasa tak bermakna..
macamana ni??
'''Rasulullah s.a.w sentiasa mengingatkan dalam hadis-hadisnya agar hati hendaklah berzikrullah. dengan berzikrullah..hati akan menjadi tenang.. Mengingati Allah s.w.t. merasakan DIA ada di mana-mana.
Merasakan keberadaanNya sangat dekat, sehingga mustahil untuk berlaku tidak senonoh di hadapanNya.takut untuk berbuat dosa.Hati yang mengingati Allah tidak pernah sunyi seperti hati yang lepa dari mengingatiNya. Hati yang mengingati Allah s.w.t akan dapat menundukkan anggota-anggota tubuh badan mengikut sunatullah. Membentuk insan yang bertakwa. '''
~ petikan di blog : Lu'lu' Manthurah
Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Beribadatlah kepada Allah seperti kamu melihatNya. Kalau kamu tidak melihatNya, sesungguhnya Dia sentiasa melihat kamu..
Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
Nota hati^^:
- Ya Ilahi, ku pandangMu..permudahkanlah segalanya...berilah hati2 kami ketenagan dan kebahagian di dunia dan akhirat..
- Terus mencari dan melangkah..akan hakikat dunia..mencari sampai ketemui cinta yang satu, hanya padaMu Ilahi...ameen~
to be love by someone you love is exiting..
but , to be love by Allah and rasulullah is everything..
ting, ting.. tak tau apa yang belakangnya ting lagi, hehe...
Jadilah Fatimah al-Zahra sebgai akhlakmu, Khadijah sebagai sifat pemurahmu, Aisyah sebagai kasih sayangmu, Rabiatul Adawiyah sebagai hatimu.
Renungan bersama:
"Laki2 & perempuan yg banyak menyebut nama Allah, maka Allah menyediakan utk mereka pengampunan dan pahala yang agung." (QS. Al Ahzaab:35)
Walau seluas laut dijadikan dakwat. Walau setiap ranting dijadikan pen. Dan walau setiap daun dijadikan kertas. Kita masih tidak boleh menyuratkan nikmat Allah diatas muka bumi ini. #renungan
ampuni kurangnya syukurku kepadaMu Ya Allah. amin...
DUNIA itu alat. AKHIRAT itu matlamat. :)
No comments:
Post a Comment